ARTIKEL TERBARU

Selasa, 17 Mei 2011

Awas, Fibromialgia Rentan Intai Perempuan

Jika Anda sering merasa nyeri dan kaku pada bagian otot, apalagi jika gangguan itu sudah berlangsung lama, jangan anggap remeh karena bisa jadi fibromialgia sedang mengintai Anda. Sindrom Fibromialgia (Sindrom Nyeri Miofasial, Fibromiositis) merupakan sekumpulan kelainan yang ditandai dengan nyeri dan kekakuan pada jaringan lunak, termasuk otot, tendon (yang menghubungkan otot dengan tulang) dan ligamen (yang menghubungkan tulang dengan tulang lainnya).

Nyeri dan kekakuan ini bisa timbul di seluruh tubuh atau terbatas pada daerah tertentu.

Menurut keterangan para ahli, penyakiti ini lebih sering dialami kaum perempuan dibanding laki-laki. Faktor ketegangan emosional dan stres diduga dapat meningkatkan risiko penyakit ini. Meskipun tidak berbahaya dan tidak berakibat fatal, tetapi gejala yang menetap sangat mengganggu penderitanya.

Di Amerika Serikat, sekitar 2% penduduk mengalami fibromialgia. Perempuan lebih sering terkena gangguan ini daripada laki-laki.

Risiko fibromialgia juga akan meningkat seiring meningkatnya usia. Gejala fibromyalgia biasanya muncul setelah mengalami trauma fisik atau emosional.

Pada umumnya penderita penyakit ini akan mengalami rasa nyeri dan kaku di bagian persendian ataupun otot. Tak jarang pula rasa nyeri itu mengenai bagian urat yang melekatkan otot pada tulang.

Awalnya, gejala yang muncul biasanya berupa easa kaku menyerang di pagi hari, kemudian dilanjutkan dengan rasa sakit yang luas dan berlangsung lebih dari tiga bulan. Selain itu, penderita juga sering merasa lelah, gelisah dan tidur yang tidak nyenyak

Mengalami gangguan seperti sakit kepala, sindrom iritasi usus besar dan rasa nyeri panggul juga bisa dikategorikan sebagai gejala utama penyakit Fibromialgia.

Anehnya, timbulnya penyakit ini tidak dapat diketahui apa penyebabnya. Namun biasanya dipicu oleh beberapa hal diantaranya stres fisik atau mental, kurang tiduran cedera, infeksi tertentui, artritis rematoid, dan pemaparan oleh kelembaban atau dingin.

Selain mengkonsumi obat-obatan, penderita fibromialgia juga dapat melakukan perawatan sendiri, seperti :

Cegah stres

Mengatur diri Anda dengan sebaik mungkin. Jangan biarkan diri Anda terlarut dalam tekanan hingga menyebabkan stres. Selai itu, sebaiknya menghindari melakukan aktivitas secara berulang-ulang dan selama berjam-jam. Saat melakuakn aktivitas tersebut, selingilah dengan waktu beristirahat.

Rajin olahraga

Rutinlah berolaraga. Pilih jenis olahraga yang beiesiko rendah seperti berjalan kaki, naik sepeda, berenang atau sekedar melakukan latihan peregangan. Perbaiki sikap tubuh dengan memperkuat otot-otot penopang, terutama otot-otot perut.

Atur pola tidur

Perbaiki pola tidur Anda. Akan lebih baik jika Anda tidak menggunakan obat tidur. [

0 komentar:

Posting Komentar